Zaman Perhiasan Turquoise

Pirus sudah ada sejak lama. Itu adalah salah satu permata pertama yang ditambang. Namanya berasal dari bahasa Prancis untuk “batu biru tua”. Ada juga spekulasi bahwa nama ini adalah bukti dari kepercayaan yang salah bahwa pirus berasal dari Turki. Batu itu hadir dalam berbagai warna yang indah dan unik, dari biru tua hingga biru kehijauan. Ini adalah batu permata yang sangat indah sehingga mudah dipahami mengapa perhiasan pirus begitu populer.

Keindahan pirus telah dikagumi selama bertahun-tahun. Merek pirus yang lebih baik langka dan bernilai banyak uang. Nilai pirus secara umum telah menurun akhir-akhir ini, terutama karena semakin banyak bahan buatan yang tampak realistis diproduksi. Pirus sintetis pertama dibuat di Mesir bertahun-tahun yang lalu.

Karena penambangan berlebihan, pirus tidak melimpah seperti dulu. Namun, masih ditemukan di beberapa negara bagian di Amerika Barat Daya, termasuk California dan Arizona. Itu juga ada di beberapa negara di Timur Tengah, seperti Iran. Berabad-abad yang lalu, pirus digunakan oleh suku Aztec dalam kerajinan mozaik, dan beberapa peradaban juga menggunakannya dalam upacara keagamaan. Itu juga digunakan untuk membuat perhiasan. Butuh beberapa waktu untuk mendapatkan popularitas di Barat; itu baru dikenal pada abad ke-14.

Peradaban kuno memiliki berbagai kepercayaan tentang pirus dan kekuatannya. Beberapa orang mengira itu bisa mendeteksi kesehatan seseorang, dan berubah warna sesuai dengan itu, seperti cincin suasana hati yang lama. Beberapa orang bahkan percaya bahwa itu bisa melindungi pemiliknya dari bahaya.

Sekarang, alasan utama memakai perhiasan adalah karena menarik. Di Amerika Utara, pirus digunakan dalam berbagai perhiasan. Terkadang perhiasan tersebut terinspirasi dari gaya aborigin, dan di lain waktu dihiasi dengan kalung dan gelang dengan ukuran besar dan proporsi yang berbeda.

Batu itu ditemukan dalam berbagai nuansa biru dan hijau. Kadang-kadang bahkan bisa muncul dalam nuansa kuning. Warna yang Anda inginkan tetaplah biru-hijau, seperti yang Anda lihat jika Anda melihat-lihat toko perhiasan. Kadang-kadang pabrikan bahkan secara kimiawi mengubah atau mewarnai pirus untuk menjadikannya warna yang diinginkan. Ini adalah batu yang relatif lunak, jadi harus berhati-hati agar tidak melukai atau merusaknya.

Beberapa dekade yang lalu, perhiasan pirus sangat populer, dan sepertinya setiap wanita memilikinya. Pada tahun 90-an terlihat bahwa perhiasan pirus semakin berkurang di rak-rak toko, dan orang tidak terlalu sering memakainya. Namun, sekarang tampaknya kembali populer, sebagaimana dibuktikan dengan etalase perhiasan pirus di toko-toko.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *