“Setiap teman mewakili dunia di dalam diri kita, dunia yang tidak akan lahir tanpa mereka, dan hanya melalui pertemuan ini lahirlah dunia baru.” – Anaïs Nin (1903-1977)
Persahabatan adalah hadiah paling berharga yang akan bertahan selamanya. Cicero (106-43 SM) berkata, “Hidup tidak berarti tanpa teman.” Memiliki teman yang dapat diajak berbagi pemikiran terdalam lebih berharga daripada kekayaan atau materi. Memiliki teman untuk tertawa dan menangis, memiliki seseorang yang membuat kita merasa diinginkan dan diterima apa adanya… itulah arti hidup.
“Banyak orang akan datang dan pergi dalam hidupmu. Tapi hanya sahabat sejati yang akan meninggalkan jejak di hatimu.” -Eleanor Roosevelt
Teman bisa menghibur kita saat kita membutuhkan dorongan. Mereka bisa membantu kita saat kita sedang down. Mereka bisa memeluk kita saat kita menangis dan menertawakan lelucon konyol yang kita ceritakan. Kita harus saling memahami. Kita harus dapat mengatakan bahwa karena interaksi kita satu sama lain, “Saya adalah orang yang lebih baik dari yang Anda ketahui.”
Elizabeth Mauske menceritakan sebuah kisah tentang persahabatan yang tidak biasa dan manis antara ibunya dan seorang wanita tua Indian Amerika Asli dari Amerika Tengah. Wanita India itu sering berkunjung ke rumahnya. Setiap kali dia mengunjunginya, dia akan memberikan telur dan buah beri kepada ibunya sebagai hadiah. Elizabeth terpesona oleh gaun warna-warni dan kalung koin wanita itu. Dia memperhatikan gelang kuningan yang bergerak perlahan di lengannya. Wanita India itu adalah orang Araucanian dan ibunya orang Spanyol. Mereka berbicara sedikit, tetapi duduk di meja, minum teh dan makan kue sambil tersenyum dan tertawa. Mereka tampak menikmati kebersamaan satu sama lain.
Elizabeth memperhatikan bahwa setiap kali wanita India itu bangun untuk pergi, dia akan mengucapkan kata yang tepat. Dengan penuh minat, Elizabeth dan saudara perempuannya menghafal frasa tersebut dan segera menemukan seseorang yang dapat menerjemahkan bahasa Araucan untuk mereka. Ketika dia mengetahui apa yang dikatakan wanita India itu, dia terkejut dan mengatakan itu adalah “pujian terbaik yang pernah ada”. Wanita India itu bangkit dari meja dan tersenyum dan berkata, “Saya akan datang lagi, saya menyukai diri saya sendiri saat berada di dekat Anda.”
Bukankah lebih baik jika kita bisa mengatakan itu tentang teman kita? Sydney Smith (1771-1845) berkata, “Hidup harus diperkuat dengan banyak persahabatan. Mencintai dan dicintai adalah kebahagiaan terbesar yang ada.”