Kenya meliputi area seluas 580.000 kilometer persegi dan memiliki budaya yang beragam dengan sekitar 52 kelompok etnis. Terletak di Afrika Timur dan berbatasan dengan: Uganda, Tanzania, Somalia, dan Sudan Selatan. Nama Kenya berasal dari Gunung Kenya, gunung tertinggi kedua di Afrika. Iklimnya tropis di sepanjang pantai, dengan iklim panas dan kering di bagian utara.
Mengapa Kenya? Negara ini selama bertahun-tahun telah terbukti menjadi salah satu tujuan yang paling banyak dikunjungi di Afrika karena margasatwanya yang luar biasa. Lima besar yang terkenal, singa, gajah, badak, kerbau, dan macan tutul mudah ditemukan di safari. Saat bepergian di Kenya, Anda akan melihat banyak taman nasional dan cagar alam, yang paling banyak dikunjungi adalah Masai Mara. Banyak survei satwa liar juga telah dilakukan di taman nasional ini selama bertahun-tahun.
Pemandangan indah di sekitarnya mulai dari Great Rift Valley dengan banyak tebing curam, sabana di selatan, gurun di utara, hingga Danau Victoria di barat, pantai hangat di timur, dan Gunung Kenya tertutup salju. Fosil yang ditemukan di negara itu berusia lebih dari 20 juta tahun dan wilayah Afrika Timur sering disebut sebagai fosil manusia.
Salah satu pemandangan terbesar adalah migrasi rusa kutub yang terjadi setiap tahun di Masai Mara. Janji hujan menyatukan lebih dari 1,3 juta Wildebeest dalam satu kawanan. Ini telah digambarkan sebagai salah satu pengalaman yang paling menakjubkan dan menginspirasi. Bersama dengan lebih dari 300.000 Zebra dan rusa, kawanan tersebut memulai perjuangan hidup dan mati untuk menyeberangi Sungai Mara yang dipenuhi buaya lapar. Untuk pemandangan unik gurun yang menakjubkan, safari balon menawarkan pengalaman yang luar biasa.
Saat mengunjungi Kenya, penting untuk mendapatkan vaksinasi terhadap beberapa penyakit tropis umum seperti malaria yang disebarkan oleh gigitan nyamuk. Keramahan eksotis dari resor pantai seperti Norfolk, Aberdare Country Club, dan Safari Gunung Kenya adalah beberapa di antaranya. Makanan di Kenya beragam seperti banyak budaya yang membentuk negara ini. Ugali (kue jagung) adalah makanan pokok dan biasanya dimakan dengan sayuran dan sup. Nyama Choma (daging kambing, kambing, atau sapi yang dipanggang di atas bara panas) adalah pengalaman klasik Kenya.